Semakin dibagi semakin tak terbatas

 

Resume 20

Narasumber   : Eva Hariyati

Moderator      : Bu Aam

Kelas belajar menulis gelombang 16 bersama Om Jay 


Malam ini, mengumpulkan segenap memori dalam merangkai kata agar menjadi resume yang bermanfaat. Di luar ,tampak derasnya hujan membasahi dedaunan dan tanah yang tak lagi kering, bahkan semakin lembab dan becek. Ya,satu minggu terakhir ini ketika akan menjelang sore, Kota Padang dan sekitarnya sering diguyur hujan. Apalagi 2 hari terakhir kemaren juga terjadi gempa yang berpusat di Mentawai dan Pesisir Selatan. Sempat khawatir, Alhamdulillah semua tetap dalam lingkungan Allah dan semoga selalu dijauhkan dari segala bencana serta marabahaya. Aamiin.

Detika demi detik, bersiap mengumpulkan semangat malam ini, membungkus dingin menjadi cerita hangat dalam untaian resume malam ini dengan narasumber dari Kupang, NTT. Ibu Eva Hariyati Israel, S.Kom. Lahir di Kabupaten Sinjai Propinsi Sulawesi Selatan pada 21 september 1983. Beliau adalah alumni kelas belajar menulis gelombang 7. Satu angkatan dengan Ditta Widya Utami. Beliau juga salah satu sahabat rumah belajar tahun 2019 dan 2020 sama seperti Bapak Hamzah Ramdhani dari Sulsel.

Saya membaca tulisan beliau terkait pengalaman menulis selama 7 hari bersama Prof Eko. Bisa juga teman-teman baca di sini https://evaman219.blogspot.com/2020/09/menulis-buku-7-hari-mungkinkah.html tulisan beliau sangat ngalir gitu aja dan menginspirasi. Keajaiban dalam 7 hari yang luar biasa menghasilkan karya pertama yang sangat membanggakan. Semoga bisa mengikuti jejak Bu Eva. Aamiin

Buku pertama Bu Eva yang manis

Bu Eva membagikan beberapa tahapan proses editing tulisan hingga buku terbit oleh pihak penerbit

  1.  Editing Sampul
  2.  Editing naskah oleh penerbit, tata kelola urutan, dan tulisan yang disesuaikan dengan konsep dan gaya bahasa kita
  3.  Setelah editing, penerbit naskah proof dikirim kembali ke penulis beserta surat perjanjian penerimaan naskah dan royalti bagi penulis. Sebagai penulis kita diberi kesempatan melihat kembali susunan dan tata bahasa buku kita sebelum dinaikkan ke proses cetak.
  4.  Setelah editing oleh penulis, naskah kembali dikirim ke penerbit untuk selanjutnya ke proses cetak.

Dalam mengikuti kelas menulis ini, ada banyak sekali keuntungan yang kita peroleh. Selain ilmu, pengalaman, teman baru, namun juga bisa menghasilkan karya. Benar kata Bu eva, sangat banyak keuntungan yang kita peroleh, berikut ini jabarannya. 

  1.  Selama proses belajar dalam grup menulis bersama Om Jay ini; refleksi peristiwa, perasaan dan pembelajaran serta pengembangan diri bisa sahabat dapatkan dalam komunitas menulis ini.
  2.   Bertambah wawasan dan keilmuan tentang publikasi dan teknik menentukan tema penulisan yang sesuai tren zaman.
  3.  Hadirnya narasumber-narasumber yang luar biasa yang terus berbagi dan memotivasi.

Banyak hal yang membuat kita memperoleh sesuatu yang baru jika memulai sesuatu dengan niat “kita pasti bisa”. Sehingga bisa menghasilkan karya yang dapat dinikmati orang lain, adapun buku yang bisa lolos ke penerbit mayor jika memenuhi beberapa kriteria diantaranya;

  1.  Tema buku jika dicari pada google trends menunjukkan grafik yang bagus
  2.  Profil penulis, semakin terkenal dan kredibel akan sangat baik
  3.  Target pasar yang menguntungkan
  4.  Ragam tulisan kita sesuai dengan visi misi penerbit

Apa keuntungannya jika menerbitkan buku?

Menurut pemaparan Bu Eva, keuntungan yang kita dapat ketika kita berhasil menulis dan buku yang kita tulis itu terbit:

  1.  Kepuasan batin. satu hal yang tidak bisa kita ukur dengan apapun
  2.  Integritas, kredibilitas dan percaya diri semakin baik
  3. Motivasi bertambah
  4.  Terbuka peluang-peluang baru untuk menjadi narasumber, motivator menulis dan hal hal positif lainnya
  5.  Royalti

Tips motivasi dalam menulis ala Bu Eva

  1.  Berbagi dan berkarya.
  2.  Ketika menemukan ide dan semangat, langsung lakukan jangan ditunda
  3.   Dukungan dari diri sendiri dengan tekat dan niat untuk maju
  4.  Fokus dan yakin
  5.  Terus menulis, tulis apapun yang terlintas dalam fikiran kita

Semua yang kita lakukan dengan kerja keras pasti akan berbuah manis. Ini yang saya tangkap dari perjuangan Bu Eva dalam kegigihannya untuk menulis buku hanya selama 7 hari. Kenapa ini luar biasa? Karena bagi saya yang pemula ini, belum tentu sanggup seperti Ibu Eva, untuk menulis resume saja masih terbata-bata dan sering tidak tepat waktu bahkan mood pun kadang tak bisa diajak kompromi. Dari sini saya belajar bahwa, segala sesuatu yang diperjuangkan dengan gigih akan menghasilkan suatu yang terbaru dalam hidup, bahkan hasil yang tak disangka-sangka. Usaha tak akan mengkhianati hasil. Ini harus jadi lecutan bagi saya akan terus belajar, belajar, dan belajar. Berusaha, focus, paksa, dan niatkan untuk kebaikan agar mampu menciptakan karya seperti narasumber-narasumber hebat dalam belajar menulis gelombang 16 ini. Meskipun tak sehebat saahabat-sahabat menulis lainnya, setidaknya ada usaha untuk diri sendiri berubah menjadi lebih baik.

Kalimat bahagia dari resume ini, saya kutip dari Bu Eva, “semakin dibagi semakin tak terbatas”.

Sahabat blogger, semoga bermanfaat. Salam literasi.

 

 

 

Komentar

  1. Apa Bu yang semakin dibagi semakin tak terbatas...apa hayo hehe..
    Keren Bu resume nya

    BalasHapus
  2. Reaumenya bagus, cukup informatif. Semangat terus....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reward untuk mencintai dunia menulis

Kisah Perjalanan yang Berkah