Menuang Inspirasi

 Resume 10 Mengumpulkan tenaga untuk malam ini sangat lah luar biasa semangat dari biasanya. Selain semangat menulis, juga mengumpulkan semangat untuk pulang kampung, esok. Pencari nafkah sangat-sangat mencari sekali jadwal libur yang agak lama agar bisa menikmati suasana kampung dan bertemu orang tua serta keluarga. Moment langka yang dimanfaat untuk berkumpul. Sedari masa kuliah tahun 2014 sudah terbiasa jauh dari orang tua, biasanya pulang kampung cuma libur kuliah.  2015-2016 juga merantau, ikut program pemerintah sebagai peserta SM-3T yang mendapat tempat tugas di Aceh Selatan, Seuneubok Alur buloh. Disana pun tidak juga pulang kampung saat moment lebaran tiba. Akhir tahun 2016 masa tugas selesai dan bisa pulang kampung bertemu orang tua. Februari 2017 pun sama, kembali merantau sebagai peserta PPG SM-3T yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang. Desember tahun 2017 mampu menyelesaikan studi PPG dengan membawa sertifikat. Kembali lagi ke kampung halaman.  Pertengahan tahun

 Resume 9         Ada banyak yang mampu kita tulis dan uraikan dalam tatanan kata indah dalam suatu karya. Ada banyak kendala juga yang harus dilalui dalam mewujudkannya. Tak ada kata instan dalam sebuah karya, ia butuh proses yang tak mudah. Salah satunya, mulailah dari hal kecil yang kamu ketahui yang ada di sekitarmu, kembangkan jadi tulisan-tulisan pendek yang menarik.           Malas adalah bentuk penolakan diri untuk melakukan sesuatu. Hal ini merupakan tantangan terbesar saya secara pribadi dalam memulai aktivitas. Ketika nyaman akan suatu hal, maka akan malas untuk berpindah dan bertindak kepada hal lainnya. Hal ini pun pernah di bahas oleh narasumber belajar menulis sebelumnya, Bu Nora. Benar adanya, menaklukan rasa malas perlu niat yang kuat yang ada dalam diri untuk melakukan perubahan dalam hidup.                Malam ini, saya kumpulkan kembali niat dan fokus awal. Mengingat masa-masa menyenangkan akan suatu hal yang pernah diraih, setelah menikmati berbagai kendala. Saya

Resume 8             Gambar di atas merupakan sebuah artikel yang menguraikan kondisi sistem pendidikan yang terjadi selama pandemi dan upaya yang dilakukan selama pandemi oleh penulis hebat ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Beliau merupakan salah satu narasumber hebat dari kelas belajar menulis gelombang 16 pada malam ini.                    Perempuan bernama lengkap Noralia Purwa Yunita, M.Pd ini lahir di Kudus, 12 Juni 1989. Dia putra pertama dari dua bersaudara dengan ayah bernama Ali Achmadi, S.Pd dan ibu Noor Fatkhiyah, S.Pd.SD. Penulis pernah mengambil kuliah program sarjana di Univeritas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Saat ini penulis bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8 Semarang. Selain mengajar, penulis juga aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, salah satu tim admin di website guru penggerak, anggota komunitas koordinato

 Resume 7         Pergi ke rimba jangan sendiri Bahaya ada sarang penyamun Senen semua menyibukkan diri Tak ada waktu untuk melamun                                      Sepenggal pantun di atas merupakan kalimat pembuka kelas menulis malam itu dari seorang narasumber yang sudah berkecimpung di dunia percetakan dan penghasil karya dalam menulis. Beliau adalah Bapak Haji Thamrin Dahlan, SKM, M.Si. Beliau adalah dosen Akper Polri, Publisher, penulis, dan telah menerbitkan 30 buku. Beliau menjabat sebagai ketua Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD).           YPTD bergerak di bidang sosial kemasyarakatan khususnya   bidang pendidikan.    YPTD fokus membantu para penulis menerbitkan buku ber lisensi Barcode ISBN Perpustakaan Nasional Tanpa   Biaya. Kegiatan ini dilakukan mengingat selama ini para penulis terkendala dalam menerbitkan buku karena tidak diterima oleh Penerbit Major (besar)   sedangkan Naskah Buku sudah tersedia.   Disamping itu keinginan menerbitkan buku secara indi

 Resume 6 Assalamualaikum wr. wb. Ini loh narasumber belajar menulis hari ini, Mr. Bams dengan inspirasi "Kalimat Bahagia" Yuks intip kutipan menariknya lewat blog ini ya... Jangan bosan berkunjung...            Definisi bahagia masing-masing kita berbeda, sesuai dari sudut pandang kita menikmati dan mencari bahagia itu seperti apa. Namun, Mr. Bams menyuguhkan tips yang patut kita coba  memaknai kata bahagia/kata motivasi dalam memulai hari-hari menjalani aktivitas. Tanpa kita sadari, mungkin bisa jadi pembiasaan yang bermanfaat seperti yang narasumber paparkan malam ini. Berikut ini pemaparan beliau yang sudah saya rangkum:                B log akan menjadi media untuk mendokumentasikan tulisan kita berdasarkan pengalaman, hobi, pekerjaan, atau latar belakang kehidupan. M elalui belajar menulis ini setiap peserta diajak untuk membuat blog sehingga segala aktivitas menulis dapat didokumentasikan dalam blog. Mr. Bams memberikan pemaparan terkait harus konsisten dalam mengelola

Resume 5 Narasumber     : Ibu Sri Sugiastuti Moderator         : Ibu Aam Nurhasanah Motivator          : Om Jay Tips Belajar Menulis ala Bu Kanjeng           S epi adalah bentuk pengasingan dari keramaian. Hal yang biasa aku lakukan ketika lelahnya menjalani hari-hari, ketika bosan menghampiri, dan jenuh menggerogoti. Namun, berbeda dengan hari ini setelah melepas penat dengan terlelap di ruangan 4 x 4 ini, aku terbangun dan menyadari bahwa hari ini ada belajar kelas menulis dan sudah tidak sabar menunggu pukul 19.00 WIB untuk mengikuti jadwal pembelajarannya.            Sembari mengisi kekosongan waktu, aku mencoba bertandang ke kamar temen sebelah. Selama obrolan berlangsung, aku mulai menyadari, sepertinya ada yang berbeda dengan keadaannya hari ini. Raut wajah yang pucat, lesu, dan seperti memiliki masalah yang sangat membebaninya. Seiring berjalannya obrolan senja ini, akhirnya di ujung penutup pembicaraan, ia mengungkapkan bahwa ia memiliki masalah. Aku mencoba untuk menyambut a