Guru sebagai Kontent kreator dunia Pendidikan
Resume 4, 12 Oktober 2020
Narasumber : Hamzah Ramdhani
Moderator : Sri sugiastuti
Motivator : Om Jay
Guru adalah profesi yang sangat banyak digemari. Sebagai guru, ada kalanya mengalami pasang surut dalam menghadapi berbagai ragam tingkah siswa dan problema administrasi yang selalu berubah-ubah. Saya masih ingat dengan jelas sampai saat ini pesan seorang kyai Maimun. Berikut pesan beliau kepada para Guru yang patut direnungkan.
Nama : Hamzah Ramdhani
TTL : Morowali, 22 Juni 1986
Tempat tugas : SMPN 2 Bumi Raya, Kab. Morowali, Sulteng.
Prestasi yang telah diraih:
1. Juara 1 Gurpres tingkat provinsi 2017 dan Finalis Gurpres Nasional 2017
2. Duta Rumah Belajar 2019
3. Pendamping Guru Penggerak
4. Instruktur Nasional kegiatan2 Rumah Belajar
5. Juara 2 Inovasi Pembelajaran Masa Pandemi tingkat Provinsi Sulteng 2020
6. Konten Kreator
Pembahasan malam ini diawali narasumber Pak Hamzah dengan perkenalan diri melalui beberapa prestasi yang telah beliau raih. Pembuka pertama sangat menarik dengan kata-kata pamungkas yaitu "Ketertarikan seseorang untuk membaca tulisan terletak pada paragraf pertama. Paragraf pertama akan mempengaruhi sikap pembaca untuk membaca suatu tulisan"
Pada pembelajaran menulis WAG malam ini Pak hamzah memberikan topik yang berbeda yaitu berbagi tips video pembelajaran yang menarik sesuai dengan salah satu keahlian beliau sebagai konten kreator. Di sini kami para peserta diminta untuk menonton 2 video dan memberikan analisa terhadap video tersebut. Hal ini sangat sesuai dengan tuntutan guru bahwa harus mampu menciptakan inovasi dalam pembelajaran terutama dengan memanfaatkan pengaruh IT saat ini. Berikut analisa saya terkait ke 2 video tersebut.
video pertama link youtube https://youtu.be/PSJ2wA5LVD0
berjudul Sistem Gerak Pada Hewan dan Tumbuhan. berdasarkan video 1 tersebut dapat dilakukan analisis, bahwa video disajikan pada materi sistem gerak pada hewan yang hidup di darat, di laut, dan di udara serta sistem gerak tumbuhan sangatlah menarik untuk diajarkan kepada siswa. Saya sebagai guru SD, dimana siswa SD itu akan lebih tertarik belajar dengan sistem perpaduan antara audio dan visual. Mereka cenderung senang belajar, jika kita sajikan video dan gambar-gambar tertentu sebagai bahan, agar mereka ikut terlibat aktif dalam pembelajaran untuk memancing rasa ingin tahu atau membangun apersepsi sehingga siswa bisa mengkontruktivism sendiri ilmu/materi yang akan diperolehnya. Dari segi tata letak, baik video atau tulisannya sangat menarik, sehingga siswa akan lebih menunggu-nunggu kira-kira didetik berikutnya di video ini, akan ada apa lagi ya? sehingga mereka lebih fokus dalam menyimak pembelajaran. Video tersebut menjelaskan bahwa, pengajar berperan sebagai dubbing. Ini merupakan bentuk inovasi dalam pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan duni pendidikan saat ini, dimana guru harus mampu menciptakan metode-metode kreatif dalam pembelajaran agar lebih menarik perhatian dan minat siswa.
Pada video kedua, link youtube berikut https://youtu.be/1J2mCcpSOwY yang berjudul teknologi perkembangbiakan hewan dan tumbuhan, video tersebut menjelaskan secara rinci materi pembelajaran, dimana guru sebagai pengajar yang langsung tampil di depan kamera. Hal ini memberikan tantangan tersendiri bagi guru, bagaimana kecakapannya untuk tampil di depan kamera, penggunaan bahasa dalam menyampaikan materi, dan penampilan seorang guru untuk menarik perhatian siswanya melalui video tersebut.
Berdasarkan kedua video tersebut dapat disimpulkan, bahwa pembuatan video pertama lebih mudah daripada video kedua. Namun, video kedua menggabungkan antara video materi pembelajaran dan pemaparan guru sebagai objek siswa dalam mempelajari materi, sehingga video kedua dalam pembuatan lebih rumit namun memberikan kesan berbeda bagi guru dan siswa, sedangkan video pertama sangat terlihat simple dan suara sangat jelas. Kedua video tersebut sangat memberikan manfaat dimasa pandemi ini karena sistem PJJ yang dilakukan secara daring atau luring yang disesuaikan dengan kondisi siswa. Melalui video ini, sangat membantu siswa untuk mempelajari materi ketimbang buku, sesuai dengan teknik belajar daring menggunakan media HP, sehingga guru dituntun untuk lebih aktif dan kreatif memperdalam pengetahuan dan pengalaman dibidang IT agar dapat mengembangkan metode pembelajaran melalui media-media atau flatform sesuai dengan perkembangan dan tuntutan keadaan saat ini.
Berikut ini Langkah-langkah membuat video pembelajaran yang dipaparkan Pak Hamzah:
1. Analisis KI-KD
2. Memilih indikator yang akan dibuatkan video pembelajaran
3. Mengumpulkan aset video
4. Proses perekaman
5. Editing video pembelajaran
6. Review dan Revisi
Berikut tips dari Pak Hamzah sebagai penutup sesi pembelajaran malam ini, "Semoga kita tetap semangat dalam menjalankan amanah sebagai pendidik untuk mencerdaskan anak bangsa. Mari bersama-sama mengumpulkan bekal kebaikan".
Sahabat bloger, semoga materi malam ini memberikan banyak manfaat bagi kita. Salam literasi.
Jangan lupa sarannya.
Seger nih
BalasHapusHeeem runtut,,, semangat sukses
BalasHapusterima kasih pak. semoga kita sama2 semangat slalu pak untuk menulis menjadi lebih baik
HapusTerima kasih sdh mengerjalan tugas resumenya dengan baik
BalasHapusterima kasih juga sudah memotivasi sampai saat ini om jay. mohon selalu bimbingannya.
HapusResume yang dibuka dengan mantap. Sekadar masukan untuk beberapa kata yang sepertinya salah tik, misalnya mengkontruktivism dan flatform. Oya, Bu. Sedikit tambahan untuk penyebutan bloggers sudah ada di KBBI, kok, yaitu bloger. Jadi, bisa mulai dibiasakan menggunakan kata ini. Salam literasi.
BalasHapusterima kasih masukannya pak. salam literasi
HapusPendahuluan yang sangat menarik menurut saya. Salam
BalasHapusterima kasih. salam literasi
HapusSemakin mantap resumenya bu..
BalasHapusterima kasih bu. tetap semangat belajar menulis ini bu
HapusTetap.semangat
BalasHapusKeren dan semakin maju
Selamat ya
terima kasih bli.. mohon saran membangunnya. salam literasi
Hapus