Memahami Kriteria Buku Yang Terbit

 Resume 13


Malam ini, mengumpulkan kembali tenaga untuk mengaktifkan semangat menulis. Apalagi malam ini akan mendapat pengalaman berharga dari  narasumber Pak Joko Irawan Mumpuni. Beliau adalah Direktur Penerbit Mayor PT Andi. Beliau pertama kali belajar menulis adalah sejak kelas 1 SD, yang mengajari menulis adalah Guru SD nya. Secara tidak langsung, profesi sebagai guru sudah bagian dari pengajar penulis yang baik untuk peserta didiknya. Berikut ini uraian dari narasumber Pak Joko

 Produk buku pasar

Memperhatikan produk buku pasar mampu mengelompokkan buku yang seperti apa yang  harus kita tulis. Buku tek atau non-teks. Kalau buku teks itu biasa digunakan untuk jenjang pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi sedangkan buku non-tes tidak harus digunakan untuk pembelajaran saja. Buku teks perguruan tinggi lebih banyak variannya dari buku mapel yang ada di TK - SMA. Buku Teks perguruan tinggi, ada buku eksak atau non-eksak. 


Buku di tulis oleh beberapa penulis 

Buku yang ingin diterbikan boleh ditulis lebih dari satu penulis. Penulis adalah orang yang paling mulia karena menghidupkan banyak orang, karena melibatkan berbagai pihak dalam menerbitkan sebuah buku. Bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang yang membutuhhkan. Berikut ini beberapa buku yang diterbitkan oleh beberapa penulis.



Kemampuan tulis menulis

 Kita harus jujur terhadap diri kita bahwa kita berada dilevel mana keinginan kita untuk menulis. Ada baiknya kamu berada di level teratas bahwa setiap kita punya kemampuan untuk menulis.

Ekosistem penerbitan disederhanakan

 

Sebagai seorang penulis, sebenarnya sangat mempengaruhi kegiatan perekonomian. Karena dengan demikian, mampu menolong kegiatan ekonomi dan menghidupi banyak orang. Pahalanya akan mampu kita petik kelak di surga.

Menumbuhkan budaya literasi

Minat baca orang Indonesia memang sangat kurang jika dibandingkan dari Negara-negara lain, khusunya di wilayah Asia Tenggara ini, seperti Cina, Jepang, Vietnam, dan negara lainnya. Selain minat baca yang rendah, minat tulis juga rendah, karena minat ngomong lebih kuat dari minat tulisnya. Sebenarnya, orang yang pandai bercerita sebenarnya sudah ada bakat tulis karena ia punya bahan untuk ditulis. Oleh karena itu, mulai sekarang tumbuhkan kembali budaya literasi disetiap aspek kehidupan kita

Penerbit yang baik


Penerbit yang baik harus memiliki beberapa kriteria yang terdapat pada gambar di atas. Kita sebagai penulis, harus mampu memahami dan mengikuti aturan yang diminta oleh penerbit agar proses pemasarannya lebih dipermudah. 

Dasar menerbitkan sebuah buku

Ini merupakan bagian yang penting dalam menerbitkan sebuah buku. Kita harus mampu menerapkan keinginan penerbit dalam menerbitkan buku. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam menerbitkan buku. Hal itu merupakan satu kesatuan dalam menerbitkan sebuah karya dalam bentuk buku.

Capaian penulis


Ada banyak hal yang diperoleh penulis setelah bukunya terbit, mulai dari kepuasaan diri, reputasi, karir, dan uang. Keempat hal tersebut merupakan bagian terpenting dan suatu kesatuan yang akan diraih penulis akan apresiasi karyanya. 

Naskah yang terbit

Naskah-naskah yang kita tulis, harus mampu kita sesuaikan dengan capaian dan keinginan kita. Kita harus punya targer dalam menulis, dengan menciptakan buku-buku dengan tema yang menarik pembaca.

Kesimpulan


 


Dua gambar di atas menggambarkan bahwa, kita harus menulis, tulislah apa-apa yang menjadi kegemaranmu dalam sebuah kertas atau blog atau melalui catatan yang memang digunakan untuk menuangkan ide/gagasan. Bahkan bisa menceritakan pengalaman-pengalaman luar biasa yang dialami. Jika terasa berat, paksa. Tanamkan dalam diri, bahwa kita harus menciptakan 1 karya agar kita bisa mengenang bahwa kita pernah menulis, walau itu hanya satu halaman. 

Sahabat bloger, semoga bermanfaat dan salam literasi


3.       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reward untuk mencintai dunia menulis

Semakin dibagi semakin tak terbatas

Kisah Perjalanan yang Berkah