Peluang Guru Jadi Entrepreneurship

 Resume 11


Pak mentri Nadim makarim merupakan salah satu siswa Bu Betti

Guru adalah salah satu profesi yang mulia. Sebagai seorang guru, secara tidak langsung kita sudah belajar banyak hal. Kita belajar bagaimana mengenal karakter peserta didik, kita belajar tentang penguasaan kelas, kita belajar juga menggunakan alat komunikasi/teknologi canggih, kita belajar bagaimana bersosialisasi dengan orang tua murid, rekan sejawat, dan lingkungan sekitar, kita belajar bagaimana menggambarkan sikap seorang guru di lingkungan sekolah atau masyarakat, dan kita belajar banyak hal lainnya.

Guru juga merupakan marketing usaha yang sangat mumpuni. Selain sebagai guru, secara tidak langsung kita sudah belajar bagaimana memasarkan usaha kita sebagaimana kita memaparkan materi agar peserta didik kita tertarik dengan materi yang kita sajikan. Begitu pun dengan usaha, maka seorang guru sangat berpotensi membuka usaha tertentu dibidangnya karena ia individu yang vocal dan memiliki kemampuan mengelola usahanya sebagaimana ia mampu mengelola kelas dan menarik minat siswa untuk menyukai materi yang ia ajarkan.

Pada malam ini, pembelajaran kelas menulis mendatangkan narasumber yang hebat dibidang usaha sekaligus sebagai guru juga. Bukan tidak mungkin seorang guru akan sukses dikedua bidang itu, sebagai guru dan sebagai individu yang mampu mengelola sebuah usaha yang digelutinya.

Kita sebagai guru mempunyai peluang besar untuk menjadi pengusaha karena kita mempunyai bangsa pasar yang banyak. Mulai dari murid, orang tua murid, teman seprofesi dan lainnya. Ini kalimat pertama yang dipaparkan oleh Ibu Betti Risnalenni. Ibu Betti bertugas di  TK, SD Insan Kamil Bekasi. Beliau tidak hanya sebagai guru, namun juga memiliki usaha. Beliau berkisah bahwa, kalau berjualan juga tidak selalu laku tapi beliau tetap senang. Beliau baru mengetahui ilmu usaha ketika mengikuti pelatihan UMKM.

Ibu Betti memulai jualan itu sejak membuat kursus yaitu kursus Aritmatika tahun 1996. Kemudian menulis buku aritmatika dan menjualnya sendiri dengan mengadakan pelatihan- pelatihan. Luarbiasa sekali ibu ini, selain sebagai guru, penulis, dan wirausaha juga. Itu beliau mulai pada tahun 1998 dan sudah memiliki 24 cabang untuk daerah bekasi saja, belum termasuk luar daerah. Pada tahun 2003, mulai mendirikan sekolah TK dan TPQ. Pada tahun 2004, mulai dengan SD.

Ibu Betti sampai saat ini di sekolah masih eksis. Namun, sudah mulai mengurangi kegiatan dan mulai buka kedai di samping rumah. Produk beliau pun sudah mendapatkan ijin PIRT dan sertifikat halal. Usia yang tak lagi muda, beliau tetap mengikuti berbagai pelatihan terutama tentang BOGA.

Bu Betti juga menekan bahwa, kalau buka usaha sendiri itu, bisa sesuai dengan ide dan keinginan kita walau kita harus lebih kerja keras karena kita sendiri. Kita bisa membuat situasi kerja yang enak dengan rekan kerja kita. Meskipun tetap berwirausaha, bu betti sangat antusias dalam kegiatan literasi. Beliau juga berkeinginan bisa santai dan konsen untuk menulis. Beliau juga mempunyai 2 TBM (Taman Bacaan Masyarakat) . TBM insan Kamil dan TBM kartini Kreatif.

Bu Betti sebagai sosok yang pekerja keras dalam bidang pendidikan dan wirausaha. Beliau selalu memiliki ide-ide kreatif untuk terus mengupgrade diri agar terus berkarya dalam bidang yang digemarinya. Selain sebagai guru yang kreatif, beliau juga sebagai entrepreneurship yang sangat mumpuni dalam mengembangkan usahanya. Dengan berwirausaha, bisa menambah wawasan, menambah teman, bertukar ilmu dan pengetahuan, dan belajar banyak hal tentang bagaimana mengembangkan usaha yang kita geluti.

Kalimat bahagia malam ini sebagai penutup pembelajaran menulis hari ini, “usia bukan halangan untuk menjadi guru yang kreatif dalam bidang entrepreneurship, tetap berkarya tetap berwirausaha”.

 

Sahabat bloger, semoga tulisan ini dapat memberi manfaat untuk penulis dan teman-teman yang mampir ke blog ini. Salam literasi

 

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reward untuk mencintai dunia menulis

Semakin dibagi semakin tak terbatas

Kisah Perjalanan yang Berkah